KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PENDIDIKAN ISLAM
Makalah
Diajukan dan dipresentasikan pada Seminar Mata Kuliah Sistem
Informasi Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Konsentrasi
Manajemen Pendidikan Islam
UIN Alauddin Makassar
Oleh
A.NURUL IKHSANA
NIM. 80300218021
PASCASARJANA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN
MAKASSAR
2019
KATA
PENGANTAR
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
Segala puji
dan syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Allah swt. karena berkat rahmat,
taufiq, dan hidayah-Nya sehingga karya ilmiah (makalah) ini dapat diselesaikan.
Shalawat dan salam penulis kirimkan kepada junjungan Nabi Muhammad
saw., keluarga beliau, para sahabat, dan tabi’in yang telah memperjuangkan agama
Islam.
Penulis
menyadari bahwa di dalam penyusunan makalah ini, penulis mengalami berbagai macam hambatan dan rintangan. Akan tetapi,
berkat bantuan dan kerja sama dengan teman-teman, makalah
ini dapat terselesaikan, namun masih jauh dari kesempurnaan. Dengan segala
kerendahan hati, penulis sangat
menyadari bahwa makalah masih sangat jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun dari pembaca
yang budiman sangat
penulis harapkan demi perbaikan dan kesempurnaan karya ilmiah
selanjutnya. Semoga karya ilmiah
ini dapat bermanfaat
bagi pengembangan wacana keilmuan kita
semua, khususnya bagi penulis
sendiri dan mahasiswa pada umumnya.
Āmin Yā
Rabb al-‘Ālamin....
Samata,
Oktober 2019
Penulis
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................ ........ i
KATA PENGANTAR.......................................................................................... ........ ii
DAFTAR ISI........................................................................................................ ....... iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... ...... 1-2
A. Latar Belakang............................................................................... ........ 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................... ........ 2
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................... 3-7
A.
Pengertian Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Islam......... ........ 3
B.
Perkembangan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Islam... 5
C.
Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Islam....... ........ 7
BAB III PENUTUP............................................................................................
10-12
A.
Kesimpulan ................................................................................... ....... 10
B.
Implikasi .............................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Era baru dalam dunia pendidikan, yaitu diperkenalkannya
reformasi pendidikan yang berkaitan erat dengan sistem informasi yang
dibutuhkan dalam pengembangan dunia pendidikan. konsep ini memiliki nuansa
bagaimana dunia pendidikan berusaha menggunakan perangkat komputer, yang dapat
diaplikasikan sebagai sarana komunikasi untuk meningkatkan kinerja dunia
pendidikan secara signifikan.
Informasi merupakan satu-satunya sumber yang dibutuhkan
seorang pimpinan lembaga pendidikan. informasi dapat diolah dari sumber lain
yang dipengaruhi oleh organisasi yang sangat kompleks dan perangkat komputer
yang dimiliki. Informasi dapat memperbaiki kinerja lembaga pendidikan, layaknya
kinerja usaha lembaga bisnis.
Informasi yang diolah dengan menggunakan komputer dapat
digunakan oleh seorang pimpinan organisasi atau perorangan dengan keahlian yang
dimiliki sebagai sarana komunikasi dan pemecahan masalah, serta informasi yang
sangat berharga dalam proses pengambilan keputusan. Informasi dapat digali
melalui sumber-sumber yang tersedia, seperti sumber daya manusia, material,
alat, biaya yang dibutuhkan, serta data yang akan diolah.
Ledakan informasi saat ini menimbulkan dampak yang
sangat kuat terhadap kompleksitas manajemen pada umumnya, khususnya manajemen
pendidikan. pimpinan sebuah lembaga pendidikan pada dasarnya adalah pengolah
informasi. Seorang pimpinan harus memiliki kapabilitas untuk memperoleh,
menyimpan, mengolah, mengambil kembali, serta menyajikan informasi sebagai
bahan dalam proses pengambilan keputusan bidang pendidikan yang dapat
dipertanggung jawabkan secara moral.[1]
B. Rumusan
Masalah
1.
Apa
pengertian sistem informasi manajemen pendidikan islam?
2.
Bagaimana
perkembangan sistem informasi manajemen pendidikan islam?
3.
Bagaimana
penggunaan sistem informasi manajemen pendidikan islam?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Islam
1. Sistem
a.
Sistem adalah
seperangkat unsur yang saling berhubungan dan saling memengaruhi dalam satu
lingkungan tertentu.
b.
Sistem adalah
sekumpulan elemen yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan.
c.
Sistem adalah
setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian
yang saling mempengaruhi.
d.
Sistem
merupakan bagian-bagian yang beroperasi secara bersama-sama untuk mencapai
beberapa tujuan.
e.
Sistem adalah
sekelompok elemen yang terintegrasi untuk mencapai suatu tujuan.[1]
2. Informasi
Gordon B. Davis mengatakan bahwa Informasi adalah data
yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi penerima dan
memiliki nilai nyata yang dibutuhkan untuk proses pengambilan keputusan saat
ini maupun saat mendatang.
Sedangkan informasi menurut Budi Sutedjo merupakan hasil
pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi
bentuk yang mudah dipahami dan merupakan penget ahuan yang
relevan dan dibutuhkan dalam pemahaman fakta-fakta yang ada.
Menurut Samuel Elion, informasi yaitu sebuah pernyataan
yang menjelaskan suatu peristiwa sehingga manusia dapat membedakan sesuatu
dengan yang lainnya. Jadi, informasi merupakan kumpulan data yang telah diolah,
baik bersifat kualitatif mauun kuantitatif dan memiliki arti lebih luas.[2]
3. Manajemen
Menururt George R. Terry, manajemen merupakan proses
yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui
pemanfaatan sumber daya manusia maupun sumber daya lainnya.
Sedangkan Manajemen menurut Stoner AF, yaitu merupakan
proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan antarnggota
organisasi dengan menggunakan seluruh sumber daya organisasi untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. [3]
4. Pendidikan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pendidikan adalah
proses mengubah sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha
mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.
Menurut Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Bab I Pasal I
ayat (1): pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, ahlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.[4]
5. Sistem
Informasi Manajemen Pendidikan Islam
Sistem informasi manajemen pendidikan islam merupakan
perpaduan antara sumber daya manusia dan aplikasi teknologi informasi untuk
memilih, menyimpan, mengolah, dan mengambil kembali data dalam rangka mendukung
proses pengambilan keputusan bidang pendidikan islam.
Pengertian lain sistem informasi manajemen pendidikan
islam adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi guna
mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen (perencanaan,
penggerakan, pengorganisasian, dan pengendalian) dalam lembaga pendidikan
islam.[5]
B. Perkembangan
Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Islam
Kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang begitu cepat pada era globalisasi saat ini, sangat terasa
pengaruhnya dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat, mulai dari bidang
sosial, politik, budaya dan termasuk bidang pendidikan. Sehingga harus cepat
pula perubahan dan perkembangan iptek tersebut secara serius direspon oleh
masyarakat.
Untuk itu bidang
pendidikan dalam hal ini lembaga pendidikan yang di dalamnya ada madrasah dan
pondok pesantren perlu melakukankan perubahan secara terus menerus seiring
dengan perkembangan jaman. Dalam rangka menanggapi serta menjawab tuntutan
kemajuan iptek tersebut madrasah dan pesantren salah satunya harus bisa
menyediakan layanan informasi yang cepat, lengkap, akurat, tersusun rapi dan
akuntabel, untuk pemutahiran data lembaga pendidikan yang akan dijadikan acuan
untuk mengeluarkan kebijakan, perencanaan pendidikan, manajemen pendidikan dan
lain-lain.
Dalam menghadapi
globalisasi, sistem informasi semakin dibutuhkan oleh lembaga pendidikan,
khususnya dalam meningkatkan kelancaran aliran informasi dalam lembaga
pendidikan, kontrol kualitas, dan menciptakan aliansi atau kerja sama dengan
pihak lain yang dapat meningkatkan nilai lembaga pendidikan tersebut.
Dalam rangka membangun
informasi yang handal, dibutuhkan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Pendidikan.
SIM Pendidikan adalah sebuah sistem informasi. SIM Pendidikan ini dikembangkan
secara terpadu dimulai dari proses operasional pendaftaran siswa baru, proses
akademik, pengelolaan keuangan, sampai operasional siswa menjadi alumni,
sehingga manajemen pendidikan menjadi lebih mudah dan terkontrol.
Kementerian Agama RI
khususnya dalam bidang pendidikan telah menggunakan Sistem Informasi Manajemen
(SIM) pendidikan yang diharapkan menjadi solusi untuk kemajuan lembaga-lembaga
pendidikan yang berada di bawah naungan kemanag RI, SIM Pendidikan tersebut
diharapkan mampu menampung dan mengolah data serta menghasilkan informasi yang
tepat dan akurat setiap saat. Tanpa dukungan SIM pendidikan yang tangguh, maka
akan sulit rasanya lembaga pendidikan yang baik dan maju akan terwujud, karena
SIM Pendidikan menolong lembaga-lembaga pendidikan dalam mengintegrasikan data,
mempercepat dan mensistematisasikan pengolahan data, meningkatkan kualitas
informasi, meningkatkan kontrol, menyederhanakan alur registrasi atau proses
keuangan, dan lain sebagainya.[6]
C. Penggunaan
Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Islam
Di era sekarang ini, lembaga-lembaga pendidikan islam
semakin sadar akan pentingnya pendidikan yang berkualitas. Kondisi ini menuntut
adanya upaya dalam peningkatan mutu pendidikan dalam berbagai aspeknya. Salah
satu langkah yang dapat ditempuh adalah dengan penerapan sistem informasi
manajemen pada seluruh aktivitas pendidikan pada lembaga pendidikan islam.
Sistem informasi manajemen telah banyak digunakan pada
lembaga pendidikan, termasuk lembaga pendidikan islam walaupun belum merata
diterapkan pada semua jenis dan jenjang pendidikan. Penggunaan sistem informasi
manajemen pada lembaga pendidikan islam tidak hanya sebagai proses otomatisasi
terhadap akses informasi, tetapi juga menciptakan akurasi, kecepatan, dan
kelengkapan sebuah sistem yang terintegrasi, sehingga proses organisasi akan
berjalan dengan efesien, terukur dan fleksibel. Telah banyak lembaga pendidikan
yang berhasil mengembangkan teknologi informasi dalam mendukung sistem
informasi manajemen pendidikannya. Bahkan, merambah pada pemanfaatan teknologi
dalam proses pembelajaran. Kemajuan teknologi informasi memungkinkan siapa pun
mengadopsi berbagai model pembelajaran yang lebih efektif, efesien, memiliki
nilai tambah serta inovatif. Model-model pembelajaran yang memberi ruang yang
cukup bagi pendidik dalam mencari formulasi baru untuk memberikan tambahan ilmu
dan keterampilan bagi peserta didiknya. Sistem informasi manajemen pendidikan
dapat berjalan apabila semua komponen pada lembaga pendidikan tersebut dapat
menggunakan dan pemanfaatan aplikasi sistem informasi manajemen.[7]
Penggunaan sistem informasi manajemen pendidikan dalam
sistem informasi manajemen pendidikan di lingkungan kementerian agama memiliki
tujuan sebagai berikut:
1.
Memperkuat
kemampuan untuk mengatur, merencanakan, dan mengawasi alur informasi antar
instansi yang saling berhubungan.
2.
Memadukan
seluruh informasi yang berhubungan dengan manajemen kegiatan pendidikan dan
menyajikannya secara ringkas dan menyeluruh.
3.
Memperbaiki
kapasitas pengolahan, penyimpanan, dan analisis data dalam menyediakan
informasi yang terpercaya dan tepat waktu bagi perencana, pemimpin, dan
penanggungjawab bidang pendidikan.
4.
Mengkoordinasikan
proses pengumpulan, penyimpanan, pengolahan, analisis dan menyebarkan informasi
dalam manajemen pendidikan.
5.
Memudahkan dan
meningkatkan penggunaan informasi yang sesuai oleh berbagai instansi dan
perorangan pada semua jenjang agar perencanaan, pelaksanaan, dan manajemen
pendidikan dapat lebih efektif.
6.
Menyederhanakan
alur informasi dalam pengambilan keputusan dengan menghapus proses duplikasi
dan perbedaan pengisian informasi.
7.
Mengaitkan
berbagai sistem informasi yang ada.
8.
Memadukan
berbagai sumber informasi kuantitatif dan kulitatif dalam suatu sistem.
9.
Memperbaiki
proses pengumpulan, penyebaran, dan penggunaan informasi manajemen pendidikan
dalam menanggapi perubahan kebutuhan informasi.
Sistem informasi manajemen pendidikan telah digunakan
kurang lebih satu dekade di lingkungan kementerian agama. Selama itu, telah
banyak kemajuan yang dicapai diantaranya:
1.
Data sistem
informasi manajemen pendidikan menjadi satu-satunya data yang digunakan untuk
pengambilan keputusan dan perencanaan pendidikan islam.
2.
Adanya
peningkatan kapasitas pengelola sistem informasi manajemen pendidikan.
3.
Terjadinya
penguatan kelembagaan sistem informasi manajemen pendidikan.
4.
Peningkatan
kapasitas infrastruktur sistem informasi manajemen pendidikan.
Namun di lain pihak, keberadaan sistem informasi
manajemen pendidikan juga masih menyimpan beberapa kekurangan, antara lain:
data tersedia tidak tepat waktu, masih rendahnya kapasitas pengelola sistem
infomasi manajemen pendidikan khususnya di tingkat kabupaten dan madrasah,
serta rendahnya komitmen dari pengelola sistem informasi manajemen pendidikan
pada tingkat paling bawah. Dengan demikian, pada dasarnya sistem informasi
manajemen pendidikan sangat dibutuhkan dan telah memberikan kontribusi yang
cukup signifikan dalam perencanaan pendidikan, namun masih terdapat beberapa
kekurangan yang membutuhkan perbaikan dari berbagai aspek.[8]
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
1.
Sistem
informasi manajemen pendidikan islam merupakan perpaduan antara sumber daya
manusia dan aplikasi teknologi informasi untuk memilih, menyimpan, mengolah,
dan mengambil kembali data dalam rangka mendukung proses pengambilan keputusan
bidang pendidikan islam.
2.
Dalam
menghadapi globalisasi, sistem informasi semakin dibutuhkan oleh lembaga
pendidikan, khususnya dalam meningkatkan kelancaran aliran informasi dalam
lembaga pendidikan, kontrol kualitas, dan menciptakan aliansi atau kerja sama
dengan pihak lain yang dapat meningkatkan nilai lembaga pendidikan tersebut.
3.
Penggunaan
sistem informasi manajemen pada lembaga pendidikan islam tidak hanya sebagai
proses otomatisasi terhadap akses informasi, tetapi juga menciptakan akurasi,
kecepatan, dan kelengkapan sebuah sistem yang terintegrasi, sehingga proses
organisasi akan berjalan dengan efesien, terukur dan fleksibel. Telah banyak
lembaga pendidikan yang berhasil mengembangkan teknologi informasi dalam
mendukung sistem informasi manajemen pendidikannya. Bahkan, merambah pada
pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran. Kemajuan teknologi informasi
memungkinkan siapa pun mengadopsi berbagai model pembelajaran yang lebih
efektif, efesien, memiliki nilai tambah serta inovatif. Model-model
pembelajaran yang memberi ruang yang cukup bagi pendidik dalam mencari
formulasi baru untuk memberikan tambahan ilmu dan keterampilan bagi peserta
didiknya.
B. Implikasi
Pembahasan dan kesimpulan yang telah dirumuskan
sebelumnya diharapkan dapat berimplikasi positif dan berguna terhadap para
pembaca dalam memahami tentang Konsep
dasar sistem informasi manajemen pendidikan islam. Terkhusus bagi para
mahasiswa, penuntut ilmu yang sedang
mengkaji tentang sistem informasi manajemen pendidikan islam.
DAFTAR PUSTAKA
Saepullah Ma’ruf,
Yudi Imansyah, Sistem Informasi Manajemen (SIM) Pendidikan Pada Kementerian
Agama (KEMENAG) RI, 2016. http://realitaspendidikan.blogspot.com/2016/09/sisteminformasi-manajemen-sim.html
Eti Rochaety,
Pontjorini Rahayuningsih, Prima Gusti Yanti, Sistem Informasi Manajemen
Pendidikan, Cet. V; Jakarta: Bumi Aksara, 2015.
Anwar Darwis, Hilal
Mahmud, Sistem Informasi Manajemen Pada Lembaga Pendidikan Islam, Journal Of
Islamic Education Management, Vol. 2, No.1, Palopo, 2017.
[1]Eti
Rochaety, Pontjorini Rahayuningsih, Prima Gusti Yanti, Sistem Informasi
Manajemen Pendidikan (Cet. V; Jakarta: Bumi Aksara, 2015)., h. 3
[2]Eti
Rochaety, Pontjorini Rahayuningsih, Prima Gusti Yanti, Sistem Informasi
Manajemen Pendidikan., h. 4
[3]Eti
Rochaety, Pontjorini Rahayuningsih, Prima Gusti Yanti, Sistem Informasi
Manajemen Pendidikan., h. 5
[4]Eti
Rochaety, Pontjorini Rahayuningsih, Prima Gusti Yanti, Sistem Informasi
Manajemen Pendidikan,. h. 6
[5]Eti
Rochaety, Pontjorini Rahayuningsih, Prima Gusti Yanti, Sistem Informasi
Manajemen Pendidikan,. h. 13
[6]Saepullah Ma’ruf, Yudi Imansyah, Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Pendidikan Pada Kementerian Agama (KEMENAG) RI, 2016. http://realitaspendidikan.blogspot.com/2016/09/sisteminformasi-manajemen-sim.html
[7]Anwar
Darwis, Hilal Mahmud, Sistem Informasi Manajemen Pada Lembaga Pendidikan Islam,
Journal Of Islamic Education Management, Vol. 2, No.1 (Palopo, 2017)., h. 71
[8]Anwar
Darwis, Hilal Mahmud, Sistem Informasi Manajemen Pada Lembaga Pendidikan
Islam., h. 73
[1]Eti Rochaety, Pontjorini Rahayuningsih, Prima Gusti Yanti, Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (Cet. V; Jakarta: Bumi Aksara, 2015)., h. 1

Tidak ada komentar:
Posting Komentar