Kamis, 13 Agustus 2020

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

 

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PENDIDIKAN ISLAM

 

 


 

 

Makalah

Diajukan dan dipresentasikan pada Seminar Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Konsentrasi

Manajemen Pendidikan Islam

UIN Alauddin Makassar

 

 

Oleh

 

 

A.NURUL IKHSANA

NIM. 80300218021

 

 

 


PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN

MAKASSAR

2019



KATA PENGANTAR

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

Segala puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Allah swt. karena berkat rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya sehingga karya ilmiah (makalah) ini dapat diselesaikan. Shalawat dan salam penulis kirimkan kepada junjungan Nabi Muhammad saw., keluarga beliau, para sahabat, dan tabi’in yang telah memperjuangkan agama Islam.

Penulis menyadari bahwa di dalam penyusunan makalah ini, penulis mengalami berbagai macam hambatan dan rintangan. Akan tetapi, berkat bantuan dan kerja sama dengan teman-teman, makalah ini dapat terselesaikan, namun masih jauh dari kesempurnaan. Dengan segala kerendahan hati,  penulis  sangat  menyadari  bahwa  makalah masih sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang  membangun  dari  pembaca  yang  budiman  sangat  penulis  harapkan  demi perbaikan dan kesempurnaan karya ilmiah selanjutnya. Semoga  karya  ilmiah  ini  dapat  bermanfaat  bagi  pengembangan  wacana keilmuan  kita  semua,  khususnya  bagi penulis  sendiri  dan mahasiswa  pada umumnya.       

Āmin Yā Rabb al-‘Ālamin....

 

 

 

                                                                                                 Samata,      Oktober 2019

                                                                                                  

 

                                                                                                             Penulis


 

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................ ........ i

KATA PENGANTAR.......................................................................................... ........ ii

DAFTAR ISI........................................................................................................ ....... iii

BAB I      PENDAHULUAN............................................................................... ...... 1-2

A.      Latar Belakang............................................................................... ........ 1

B.       Rumusan Masalah.......................................................................... ........ 2

BAB II    PEMBAHASAN......................................................................................... 3-7

A.       Pengertian Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Islam......... ........ 3

B.       Perkembangan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Islam...         5

C.       Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Islam....... ........ 7

BAB III   PENUTUP............................................................................................ 10-12

A.       Kesimpulan ................................................................................... ....... 10

B.        Implikasi .............................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................       12

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Era baru dalam dunia pendidikan, yaitu diperkenalkannya reformasi pendidikan yang berkaitan erat dengan sistem informasi yang dibutuhkan dalam pengembangan dunia pendidikan. konsep ini memiliki nuansa bagaimana dunia pendidikan berusaha menggunakan perangkat komputer, yang dapat diaplikasikan sebagai sarana komunikasi untuk meningkatkan kinerja dunia pendidikan secara signifikan.

Informasi merupakan satu-satunya sumber yang dibutuhkan seorang pimpinan lembaga pendidikan. informasi dapat diolah dari sumber lain yang dipengaruhi oleh organisasi yang sangat kompleks dan perangkat komputer yang dimiliki. Informasi dapat memperbaiki kinerja lembaga pendidikan, layaknya kinerja usaha lembaga bisnis.

Informasi yang diolah dengan menggunakan komputer dapat digunakan oleh seorang pimpinan organisasi atau perorangan dengan keahlian yang dimiliki sebagai sarana komunikasi dan pemecahan masalah, serta informasi yang sangat berharga dalam proses pengambilan keputusan. Informasi dapat digali melalui sumber-sumber yang tersedia, seperti sumber daya manusia, material, alat, biaya yang dibutuhkan, serta data yang akan diolah.

Ledakan informasi saat ini menimbulkan dampak yang sangat kuat terhadap kompleksitas manajemen pada umumnya, khususnya manajemen pendidikan. pimpinan sebuah lembaga pendidikan pada dasarnya adalah pengolah informasi. Seorang pimpinan harus memiliki kapabilitas untuk memperoleh, menyimpan, mengolah, mengambil kembali, serta menyajikan informasi sebagai bahan dalam proses pengambilan keputusan bidang pendidikan yang dapat dipertanggung jawabkan secara moral.[1]

B.  Rumusan Masalah

1.    Apa pengertian sistem informasi manajemen pendidikan islam?

2.    Bagaimana perkembangan sistem informasi manajemen pendidikan islam?

3.    Bagaimana penggunaan sistem informasi manajemen pendidikan islam?


BAB II

PEMBAHASAN

A.  Pengertian Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Islam

1.    Sistem

a.    Sistem adalah seperangkat unsur yang saling berhubungan dan saling memengaruhi dalam satu lingkungan tertentu.

b.    Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling berhubungan untuk mencapai  suatu tujuan.

c.    Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian yang saling mempengaruhi.

d.   Sistem merupakan bagian-bagian yang beroperasi secara bersama-sama untuk mencapai beberapa tujuan.

e.    Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi untuk mencapai suatu tujuan.[1]

2.    Informasi

Gordon B. Davis mengatakan bahwa Informasi adalah data yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi penerima dan memiliki nilai nyata yang dibutuhkan untuk proses pengambilan keputusan saat ini maupun saat mendatang.

Sedangkan informasi menurut Budi Sutedjo merupakan hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan penget   ahuan yang relevan dan dibutuhkan dalam pemahaman fakta-fakta yang ada.

Menurut Samuel Elion, informasi yaitu sebuah pernyataan yang menjelaskan suatu peristiwa sehingga manusia dapat membedakan sesuatu dengan yang lainnya. Jadi, informasi merupakan kumpulan data yang telah diolah, baik bersifat kualitatif mauun kuantitatif dan memiliki arti lebih luas.[2]

3.    Manajemen

Menururt George R. Terry, manajemen merupakan proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia maupun sumber daya lainnya.

Sedangkan Manajemen menurut Stoner AF, yaitu merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan antarnggota organisasi dengan menggunakan seluruh sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. [3]

4.    Pendidikan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pendidikan adalah proses mengubah sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.

Menurut Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Bab I Pasal I ayat (1): pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, ahlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.[4]

5.    Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Islam

Sistem informasi manajemen pendidikan islam merupakan perpaduan antara sumber daya manusia dan aplikasi teknologi informasi untuk memilih, menyimpan, mengolah, dan mengambil kembali data dalam rangka mendukung proses pengambilan keputusan bidang pendidikan islam.

Pengertian lain sistem informasi manajemen pendidikan islam adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen (perencanaan, penggerakan, pengorganisasian, dan pengendalian) dalam lembaga pendidikan islam.[5]

B.  Perkembangan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Islam

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat pada era globalisasi saat ini, sangat terasa pengaruhnya dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat, mulai dari bidang sosial, politik, budaya dan termasuk bidang pendidikan. Sehingga harus cepat pula perubahan dan perkembangan iptek tersebut secara serius direspon oleh masyarakat.

Untuk itu bidang pendidikan dalam hal ini lembaga pendidikan yang di dalamnya ada madrasah dan pondok pesantren perlu melakukankan perubahan secara terus menerus seiring dengan perkembangan jaman. Dalam rangka menanggapi serta menjawab tuntutan kemajuan iptek tersebut madrasah dan pesantren salah satunya harus bisa menyediakan layanan informasi yang cepat, lengkap, akurat, tersusun rapi dan akuntabel, untuk pemutahiran data lembaga pendidikan yang akan dijadikan acuan untuk mengeluarkan kebijakan, perencanaan pendidikan, manajemen pendidikan dan lain-lain.

Dalam menghadapi globalisasi, sistem informasi semakin dibutuhkan oleh lembaga pendidikan, khususnya dalam meningkatkan kelancaran aliran informasi dalam lembaga pendidikan, kontrol kualitas, dan menciptakan aliansi atau kerja sama dengan pihak lain yang dapat meningkatkan nilai lembaga pendidikan tersebut.

Dalam rangka membangun informasi yang handal, dibutuhkan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Pendidikan. SIM Pendidikan adalah sebuah sistem informasi. SIM Pendidikan ini dikembangkan secara terpadu dimulai dari proses operasional pendaftaran siswa baru, proses akademik, pengelolaan keuangan, sampai operasional siswa menjadi alumni, sehingga manajemen pendidikan menjadi lebih mudah dan terkontrol.

Kementerian Agama RI khususnya dalam bidang pendidikan telah menggunakan Sistem Informasi Manajemen (SIM) pendidikan yang diharapkan menjadi solusi untuk kemajuan lembaga-lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan kemanag RI, SIM Pendidikan tersebut diharapkan mampu menampung dan mengolah data serta menghasilkan informasi yang tepat dan akurat setiap saat. Tanpa dukungan SIM pendidikan yang tangguh, maka akan sulit rasanya lembaga pendidikan yang baik dan maju akan terwujud, karena SIM Pendidikan menolong lembaga-lembaga pendidikan dalam mengintegrasikan data, mempercepat dan mensistematisasikan pengolahan data, meningkatkan kualitas informasi, meningkatkan kontrol, menyederhanakan alur registrasi atau proses keuangan, dan lain sebagainya.[6]

C.  Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Islam

Di era sekarang ini, lembaga-lembaga pendidikan islam semakin sadar akan pentingnya pendidikan yang berkualitas. Kondisi ini menuntut adanya upaya dalam peningkatan mutu pendidikan dalam berbagai aspeknya. Salah satu langkah yang dapat ditempuh adalah dengan penerapan sistem informasi manajemen pada seluruh aktivitas pendidikan pada lembaga pendidikan islam.

Sistem informasi manajemen telah banyak digunakan pada lembaga pendidikan, termasuk lembaga pendidikan islam walaupun belum merata diterapkan pada semua jenis dan jenjang pendidikan. Penggunaan sistem informasi manajemen pada lembaga pendidikan islam tidak hanya sebagai proses otomatisasi terhadap akses informasi, tetapi juga menciptakan akurasi, kecepatan, dan kelengkapan sebuah sistem yang terintegrasi, sehingga proses organisasi akan berjalan dengan efesien, terukur dan fleksibel. Telah banyak lembaga pendidikan yang berhasil mengembangkan teknologi informasi dalam mendukung sistem informasi manajemen pendidikannya. Bahkan, merambah pada pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran. Kemajuan teknologi informasi memungkinkan siapa pun mengadopsi berbagai model pembelajaran yang lebih efektif, efesien, memiliki nilai tambah serta inovatif. Model-model pembelajaran yang memberi ruang yang cukup bagi pendidik dalam mencari formulasi baru untuk memberikan tambahan ilmu dan keterampilan bagi peserta didiknya. Sistem informasi manajemen pendidikan dapat berjalan apabila semua komponen pada lembaga pendidikan tersebut dapat menggunakan dan pemanfaatan aplikasi sistem informasi manajemen.[7]

Penggunaan sistem informasi manajemen pendidikan dalam sistem informasi manajemen pendidikan di lingkungan kementerian agama memiliki tujuan sebagai berikut:

1.    Memperkuat kemampuan untuk mengatur, merencanakan, dan mengawasi alur informasi antar instansi yang saling berhubungan.

2.    Memadukan seluruh informasi yang berhubungan dengan manajemen kegiatan pendidikan dan menyajikannya secara ringkas dan menyeluruh.

3.    Memperbaiki kapasitas pengolahan, penyimpanan, dan analisis data dalam menyediakan informasi yang terpercaya dan tepat waktu bagi perencana, pemimpin, dan penanggungjawab bidang pendidikan.

4.    Mengkoordinasikan proses pengumpulan, penyimpanan, pengolahan, analisis dan menyebarkan informasi dalam manajemen pendidikan.

5.    Memudahkan dan meningkatkan penggunaan informasi yang sesuai oleh berbagai instansi dan perorangan pada semua jenjang agar perencanaan, pelaksanaan, dan manajemen pendidikan dapat lebih efektif.

6.    Menyederhanakan alur informasi dalam pengambilan keputusan dengan menghapus proses duplikasi dan perbedaan pengisian informasi.

7.    Mengaitkan berbagai sistem informasi yang ada.

8.    Memadukan berbagai sumber informasi kuantitatif dan kulitatif dalam suatu sistem.

9.    Memperbaiki proses pengumpulan, penyebaran, dan penggunaan informasi manajemen pendidikan dalam menanggapi perubahan kebutuhan informasi.

Sistem informasi manajemen pendidikan telah digunakan kurang lebih satu dekade di lingkungan kementerian agama. Selama itu, telah banyak kemajuan yang dicapai diantaranya:

1.    Data sistem informasi manajemen pendidikan menjadi satu-satunya data yang digunakan untuk pengambilan keputusan dan perencanaan pendidikan islam.

2.    Adanya peningkatan kapasitas pengelola sistem informasi manajemen pendidikan.

3.    Terjadinya penguatan kelembagaan sistem informasi manajemen pendidikan.

4.    Peningkatan kapasitas infrastruktur sistem informasi manajemen pendidikan.

Namun di lain pihak, keberadaan sistem informasi manajemen pendidikan juga masih menyimpan beberapa kekurangan, antara lain: data tersedia tidak tepat waktu, masih rendahnya kapasitas pengelola sistem infomasi manajemen pendidikan khususnya di tingkat kabupaten dan madrasah, serta rendahnya komitmen dari pengelola sistem informasi manajemen pendidikan pada tingkat paling bawah. Dengan demikian, pada dasarnya sistem informasi manajemen pendidikan sangat dibutuhkan dan telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam perencanaan pendidikan, namun masih terdapat beberapa kekurangan yang membutuhkan perbaikan dari berbagai aspek.[8]

  

BAB III

PENUTUP

A.  Simpulan

1.    Sistem informasi manajemen pendidikan islam merupakan perpaduan antara sumber daya manusia dan aplikasi teknologi informasi untuk memilih, menyimpan, mengolah, dan mengambil kembali data dalam rangka mendukung proses pengambilan keputusan bidang pendidikan islam.

2.    Dalam menghadapi globalisasi, sistem informasi semakin dibutuhkan oleh lembaga pendidikan, khususnya dalam meningkatkan kelancaran aliran informasi dalam lembaga pendidikan, kontrol kualitas, dan menciptakan aliansi atau kerja sama dengan pihak lain yang dapat meningkatkan nilai lembaga pendidikan tersebut.

3.    Penggunaan sistem informasi manajemen pada lembaga pendidikan islam tidak hanya sebagai proses otomatisasi terhadap akses informasi, tetapi juga menciptakan akurasi, kecepatan, dan kelengkapan sebuah sistem yang terintegrasi, sehingga proses organisasi akan berjalan dengan efesien, terukur dan fleksibel. Telah banyak lembaga pendidikan yang berhasil mengembangkan teknologi informasi dalam mendukung sistem informasi manajemen pendidikannya. Bahkan, merambah pada pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran. Kemajuan teknologi informasi memungkinkan siapa pun mengadopsi berbagai model pembelajaran yang lebih efektif, efesien, memiliki nilai tambah serta inovatif. Model-model pembelajaran yang memberi ruang yang cukup bagi pendidik dalam mencari formulasi baru untuk memberikan tambahan ilmu dan keterampilan bagi peserta didiknya.

B.  Implikasi

Pembahasan dan kesimpulan yang telah dirumuskan sebelumnya diharapkan dapat berimplikasi positif dan berguna terhadap para pembaca dalam memahami tentang Konsep dasar sistem informasi manajemen pendidikan islam. Terkhusus bagi para mahasiswa,  penuntut ilmu yang sedang mengkaji tentang sistem informasi manajemen pendidikan islam.


 

DAFTAR PUSTAKA

Saepullah Ma’ruf, Yudi Imansyah, Sistem Informasi Manajemen (SIM) Pendidikan Pada Kementerian Agama (KEMENAG) RI, 2016. http://realitaspendidikan.blogspot.com/2016/09/sisteminformasi-manajemen-sim.html

Eti Rochaety, Pontjorini Rahayuningsih, Prima Gusti Yanti, Sistem Informasi Manajemen Pendidikan, Cet. V; Jakarta: Bumi Aksara, 2015.

Anwar Darwis, Hilal Mahmud, Sistem Informasi Manajemen Pada Lembaga Pendidikan Islam, Journal Of Islamic Education Management, Vol. 2, No.1, Palopo, 2017.

 


[1]Eti Rochaety, Pontjorini Rahayuningsih, Prima Gusti Yanti, Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (Cet. V; Jakarta: Bumi Aksara, 2015)., h. 3

[2]Eti Rochaety, Pontjorini Rahayuningsih, Prima Gusti Yanti, Sistem Informasi Manajemen Pendidikan., h. 4

[3]Eti Rochaety, Pontjorini Rahayuningsih, Prima Gusti Yanti, Sistem Informasi Manajemen Pendidikan., h. 5

[4]Eti Rochaety, Pontjorini Rahayuningsih, Prima Gusti Yanti, Sistem Informasi Manajemen Pendidikan,. h. 6

[5]Eti Rochaety, Pontjorini Rahayuningsih, Prima Gusti Yanti, Sistem Informasi Manajemen Pendidikan,. h. 13

[6]Saepullah Ma’ruf, Yudi Imansyah, Sistem Informasi Manajemen (SIM) Pendidikan Pada Kementerian Agama (KEMENAG) RI, 2016. http://realitaspendidikan.blogspot.com/2016/09/sisteminformasi-manajemen-sim.html

[7]Anwar Darwis, Hilal Mahmud, Sistem Informasi Manajemen Pada Lembaga Pendidikan Islam, Journal Of Islamic Education Management, Vol. 2, No.1 (Palopo, 2017)., h. 71

[8]Anwar Darwis, Hilal Mahmud, Sistem Informasi Manajemen Pada Lembaga Pendidikan Islam., h. 73 


[1]Eti Rochaety, Pontjorini Rahayuningsih, Prima Gusti Yanti, Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (Cet. V; Jakarta: Bumi Aksara, 2015)., h. 1 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IMPLEMENTASI TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) DI MADRASAH

  IMPLEMENTASI TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) DI MADRASAH           Makalah Diajukan dan dipresentasikan pada Seminar Mata ...